pahe


Ilustrasi
SURABAYA - Ingin eksis di dunia balap liar membuat tiga remaja yakni FA (15), ZA (16) dan FE (17) harus berurusan dengan polisi. Pasalnya ketiga ABG itu nekat mencuri sepeda motor untuk dipakai dalam ajang balapan liar.

Di hadapan petugas kepolisian Sektor (Polsek) Sukomanunggal, FA mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku nekad mencuri sepeda motor karena tak kunjung dibelikan oleh orang tua. "Saya sudah minta, tapi tidak diberikan. Alasannya karena orang tua tidak punya uang. Makanya saya nekat mencuri motor, dan saya pakai untuk balap liar," ujar FA, Rabu (3/11/2010).

Sementara itu menurut Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Muhammad Baderi, menjelaskan para tersangka ditangkap di rumahnya. Baderi mengatakan niat mencuri motor berawal ketika FA dan korban si pemilik motor hendak bermain bola di GOR Simorukun.

Saat main bola, FA tidak ikut dan memilih pulang. Modusnya, FA mencuri kunci kontak serta karcis parkir yang diletakkan di dalam tas korban. Usai mendapatkan kunci kontak dan karcis, FA langsung menuju tempat parkir.

Dengan mudah ia membawa lari sepeda motor milik korban dan disimpan di rumah ZA. Sadar motor miliknya sudah raib, korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Kami menangkapnya setelah mendapat laporan dari korban yang mengaku kehilangan motornya di GOR Simorukun. Setelah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara akhirnya disimpulkan pelakunya adalah kawan korban," jelas Baderi.

"Tersangka kami tahan karena yang dilakukan adalah tindak pidana pencurian.Namun karena usianya di bawah umur, kami bedakan dengan tersangka lainnya," sambungnya.(fer)